Rabu, 21 April 2010

CONTOH PROPOSALPENGEMBANGAN DESA WISATA PRUMPUNG – MUNTILAN

PENGEMBANGAN DESA WISATA PRUMPUNG – MUNTILAN

Latar Belakang

Desa Prumpung – Kecamatan Muntilan secara geografis terletak dijalur kawasan wisata strategis Borobudur – Jogjakarta, dua kawasan yang merupakan ikon wisata Indonesia. Di desa Prumpung juga merupakan sentra seni pahat batu andesit yang sangat terkenal di seluruh dunia, kegiatan ekspor kerajinan batu juga sudah terjadi di sentra kerajinan batu pahat Prumpung.

Seni kerajinan batu pahat andesit tersebut sebenarnya cukup unik bila dikaitkan dengan salah satu ikon wisata Indonesia yaitu wisata Kultural - Candi , keterkaitannya tersebut dalam proses kontruksi bangunan yaitu bagaimana proses bangunan sebuah candi dibuat. Percandian di Indonesia rata-rata di buat pada abad 6-7 masehi, dengan adanya sentra kerajinan batu pahat andesit desa Prumpung pengetahuan kontruksi percandian di abad 21 ini atau kurang lebih 14 abad pengetahuan kontruksi percandian bisa di ketahui dan di pelajari lebih detail.

Potensi-pontensi tersebut sayangnya belum tergarap dengan maksimal, seperti sebagai jalur wisata international daerah tersebut bisa di kembangkan menjadi daerah wisata desa dengan basic seni pahat batu andesit dan caststone - batu cetak sebagai main product craftnya, dengan adanya desa wisata otomatis seni craft lain juga akan berkembang, otomatis pendapatan rakyat disekitar jalur wisata internasional ini mendapatkan imbas ekonomis dari industri wisata yang di kelola oleh pemerintah tersebut.

Wisata desa dengan basic craft tersebut bisa di desain sebagaimana desa wisata Kasongan dengan Jogjanya, yang mengidentikan Jogja sebagai daerah wisata shoping kerajinan maka desa wisata Kasongan menjadi ikonnya wisata kerajinan di jogja. Dan desa wisata Prumpung bisa di desain menjadi ikonnya wisata percandian di Indonesia, desa tersebut di desain sebagai laboraturium- edukasi tentang percandian sehingga menambah daya tarik orang mengunjungi percandian di Indonesia

Selain sebagai desa wisata desa Prumpung juga sangat potensial sebagai daerah industri craft dengan basic material batu sampai pasir yang sangat melimpah sebagai daerah lereng gunung Merapi yang selalu menjediakan bahan material utamanya, industri craft tersebut bisa menjadi daerah eksportir layaknya desa Kasongan dengan industri keramiknya maupun daerah Jepara dengan industri kayunya dan desa Prumpung dengan industri batunya.

Kedua aspek tersebut yaitu Desa Wisata sebagai laboraturium percandian Indonesia dan pengembangan Industri Craft sebagai daerah eksportir bisa di kombinasi menjadi satu paket pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah desa Prumpung sebagai daerah craft dan jalur wisata internasional menjadi optimal dan strategis.

Maksud dan Tujuan

1. Mengoptimalkan potensi daerah sebagai jalur wisata international
2. Mengoptimalkan potensi kerajinan batu andesit menjadi pengetahuan percandian di Indonesia
3. Mongoptimalkan potensi kerajinan batu andesit dan caststone-batu cetak menjadi komediti ekspor andalan Indonesia
4. Mendesain desa Prumpung karena letaknya yang strategis sebagai jalur wisata internasional dan potensi kreatifnya di bidang pahat batu yang selaras dengan meteri kunjungan wisata di daerah tersebut yaitu wisata percandian maka daerah tersebut bisa di kembangkan menjadi desa wisata andalan
5. Mengangkat potensi wisata lainnya yang banyak di daerah tersebut misalnya wisata Kuliner dan agro-mina wisata
6. Menambah penghasilan masyarakat

Tehnis

Untuk pengembangan Desa Wisata perlu meredisain desa kerajinan batu pahat Prumpung menjadi kawasan Desa wisata Representatif yaitu ;

1. Menata workshop atau bekel kerja pengrajin menjadi showroom yang menarik sehingga memudahkan pembeli yang hendak belanja
2. Menata kawasan desa dengan desain yang artistic – menarik dan unik sebagai daerah kunjungan wisata
3. Tersedianya tempat Parkir dan MCK yang presentatif
4. Tersedianya Homestay
5. Tersedianya infrastruktur yang memadahi misalnya jalan-jalan masuk yang baik
6. Tersedianya teater terbuka untuk pentas seni tradisi
7. Tersedianya aula dan lahan sebagai Laboraturium Wisata Candi yaitu sebuah semi museum yang memberikan contoh bagaimana sebuah bangunan candi di buat, juga sebagai studi ketrampilan membuat patung
8. Mengadakan pelatihan tentang kepariwisataan yang berbasiskan masyarakat atau ecotorisme

Dan sebagai daerah sentra ekspor kerajinan batu langkah-langkahnya sebagai berikut;

1. Mengadakan pelatihan kewiraswastaan
2. Mengadakan pelatihan desain
3. Mengadakan pelatihan eksport
4. Membuat trading house
5. Membuat terminal petikemas
6. Membuat werehouse
7. Membuat jaringan IT
8. Mengikuti event-event pameran eksport

Organisasi
yANTRA jOGJA Kontak Person Hangno 085643085885
Perkumpulan Pengrajin Batu Pahat dan Caststone Prumpung Muntilan
Alamat : jalan Raya Muntilan Barat

Anggaran Dana

Terlampir

Penutup

Sabtu, 17 April 2010

HOME SPA

HOME SPA
Sebuah Gagasan
Oleh : Hangano
PENDAHULUAN
Sebuah awal mula

Ide ini berawal dari perbincangan dengan sdr Bahar ketika menawarkan product Spa nya , dari perbincangan kesana kemari, bersama juga sdr Rozi, juwono dan Hamim, terbetik ide yang menurutku genuine – asli dan baru, yaitu ada 2 (dua) point penting yaitu 1. Out Late Product Spa dan 2. Home Spa. Ide tersebut akan aku coba diskripsikan dalam sebuah tulisan sebagai acuan action plan.

DASAR PEMIKIRAN
Sebuah prediksi awal

Sebagai gamban awal bisnis Spa saat ini dipandang sebagai bisnis yang menjanjikan karena konsumen product ini adalah kalangan klas menengah keatas sebuah kelompok elite sosial yang cenderung snoobism, didukung oleh informasi trend mode dan gaya hidup akan pola hedonis paling mutahir disamping shooping adalah perawatan tubuh yang telah dikemas dalam sebuah image gaya hidup yang di kenal dengan Spa, kebutuhan perawatan tubuh tidak hanya di Salon atau fitness centre tetapi saat ini Spa lah pilihan paling bergengsi dan telah menjadi pilihan Teste untuk menunjukan klas sosial dan intelektual.

Bisnis Spa saat ini masih tergolong eklusdif dan terasa kurang familiar ini terkesaan kaarena biasanya Spa berada di kawasan elite atau di hotel berbintang sehingga ke eklusiftasan tersebut mengurangi konsumen, untuk mensiasati peluang ini perlu terobosan baru yaitu Home Spa, yaitu membuat Spa di rumah pribadi, ini memungkinkan karena kita punya pertama product perlengkaapan Spa seperti aneka minyat terapi, saabun, dupa, lulur dll juga kedua kita punya teman yaitu sdr Faajar subroto yang menekuni bisnis pembuatan Spa dan ketiga aneka bahan dasar interior Spa berasal dari pengrajin Jogja.

Bisnis Home Spa ini mempunyai prospek pengembangannya yaitu Out Late Spa, kalau sudah bermunculan Home Spa pasti mengandaikan pengadaan bahan-bahan Spa sebagai wujud kesinambungan dan paralitas, tidak mungkin orang mau membangun Home Spa kalau suplai bahan bakunya sulit. Out Late tersebut bisa merupakan sebuah cunter khusus, di pasarkan bebas atau delivary order dengan koordinasi management distribusi

Pengembangan bisnis lainya adalah jasa instruktur Spa, karena perawatan Spa tidak begitu jauh dengan senam perawatan tubuh yang banyak dilakukan secara privat.dan bagi yang mempunyai Home Spa, Spa pribadinya bisa di tingkatkan menjadi Bisnis Spa Profesional. Sebuah bisnis yang menjajikan.



TEHNIS PELAKSANAAN
Sebuah langkah-langkah


1) Membentuk tim managerial
2) Memastikan Produk Spa di buat di Jogja
3) Membuat kerjasama dengan kontraktor interior Spa bersama aneka model -prototipe Home Spa
4) Rekruitmen Instruktur Spa
5) Rekrutmen Marketing dengan membuat program bisnis distribusi

ANGGARAN
-

PENUTUP
Sebuah ide yang terbuka untuk dikoreksi dan didiskusikan
Kontak Person Hangno 085643085885
.

KONSEP MONUMEN KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH “BUNGA WIJAYA KUSUMA”

KONSEP MONUMEN KABUPATEN CILACAP JAWA TENGAH
“BUNGA WIJAYA KUSUMA”
oleh : Hangno

Pendahuluan

Kabupaten Cilacap mempunyai ikon yang menarik untuk branding identitas culturnya yaitu Bunga Wijaya Kusuma,bunga ini mempunyai kekuatan mitologi yaitu sebuah pusaka dewata yaitu batara Kresna sang awatara dewa Wisnu.
Ikon yang merupakan sebuah pusaka jarang dipunyai oleh daerah lain maka memunculkan Bunga Wijaya Kusuma menjadi branding kota Cilacap adalah sangat tepat.

Branding mitologi ini akan berdampak image culture yaitu etos kemuliaan, sebagaimana perbawa bunga tersebut adalah bunga pusaka, secara histories raja-raja jawa mengharuskan menggambil bungga tersebut di Cilacap untuk suksesi kekuasaannya. Ini akan berdampak spikologis dalam kesadaran kognitif bahwa manusia Cilacap adalah manusia yang mempunyai aura kemuliaan. Endapan kognitif yang positif ini akan menjadi basic carakter building etos kerja manusia Cilacap, yaitu Kemuliaan.

Konsep Monumen

Konsep Monumen Bunga Wijaya Kusuma adalah dengan konsep arsitektural bangunan Candi yaitu mandala dan stratifikasi kosmos, Konsep mandala adalah bangunan yang mempunyai arah empat sudut sebagai bangunan fondasi.Dan Konsep stratifikasi kosmos adalah tingkatan bangunan yang biasanya dibagi dalam tiga tingkatan, misalnya dalam candi Borobudur terkenal dengan stratifikasi 1) rupadatu, 2) arupadatu dan 3) kamadatu, dan semua bangunan candi arah arsitekturalnya lambang perjalanan kosmos, dari alam donyo ke alam kadewatan atau kasuwargan.

Bangunan pertama adalah Fondasi yang berupa mandala yaitu bangunan dengan empat sudut yaitu lambang sedulur papat.setiap sudutnya dihubungkan dengan tangga yang ditempatkan lambang-lambang mandala seperti 1) kura-kura , 2) burung phonix, 3) macan dan 4) naga atau empat anasir nafsu yaitu 1) amarah, 2) supiah, 3) lauwamah dan 4) mutmainah dan dikitari air sebagai lambang patirtan – banyu perwitasari.air kehidupan.

Bangunan kedua adalah Stand atau penyangga patung , dalam konsep mandala adalah kelima pancernya, stand ini adalah bangunan bulat ibarat lingga, dengan ornament lung-lungan pohon hayat dan kala, pohon hayat adalah ornament sulur bunga surgawi dan kala adalah betara kala konsep demensi ruang dan waktu, artinya dalam demensi ruang dan waktu perlu dihiasi tanaman surgawi.

Dan bangunan ketiga adalah Patung Kresna berdiri diatas tekstur bungga lotus sebagai lambang kasuwargan dengan membawa bungga Wijaya Kusuma. Kresna fecenya adalah bentuk wayang orang Jawa dengan model pakian dan artibutnya.

Secara umum monument tersebut adalah konsep linga-joni, sebagaimana konsep monument nasional (Monas), Monas bagian dasar adalah joni dan bagian atasnya adalah lingga sebuah konsep relasi manusia dengan tuhan, mikro kosmos dengan makro kosmos, dan emasnya adalah symbol gaibnya yaitu symbol alam keabadian yang penuh kemulyaan.Dan monument Cilacap ini paralel dengan konsep diatas yaitu konsep lingga-joni, Fondasinya adalah symbol joni dengan tambahan patirtan yang melambangkan air kehidupan juga bisa diasosiasikan sebagai Cilacap kota pelabuhan, sedangkan Standnya adalah lingga dan Kresna dengan membawa bungga Wijaya Kusuma adalah symbol gaibnya menjadi menjadi manusia mulia.

Gambar

Terlampir

Anggaran

-
Kontak
Hangno 085643085885

Penutup

Konsep Monumen Cilacap ini terbuka untuk didiskusikan dan di revisi

DRAFT PROPOSAL BISNIS SPA

DRAFT PROPOSAL
BISNIS SPA

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini kesadaran akan kesadaran tubuh-jiwa (Body & Soul) sudah menjadi gaya hidup (life style) dari mode fashion, salon, fitness-senam, body language, meditasi-relaksasi dan terakhir SPA treatment.
Bisnis SPA sudah mulai bermunculan baik dikelola oleh perusahaan multinasional seperti Martha Tilaar, Mustika Ratu dan lain-lain juga pengusaha local baik di Resort, hotel, salon, maupun perumahan. Antusiasme ini tidak lepas dari trend life style.

II. PROSPEK BISNIS SPA
Bisnis SPA tidak hanya berhenti pada bisnis treatment SPA an-sich, tetapi mempunyai mata rantai cabang yang banyak yaitu seperti bisnis :
1. Jasa treatment (Body-mind-soul)
2. Kontraktor desain arsitektur SPA
3. Penyedia (provider) alat Bantu-craft SPA (tempat aroma terapi, tempat lulur, tempat sabun, tatakan bahan SPA dan kain-lain)
4. Penyedia (provide) Product (sabun, essensial oil, scrub, aroma terapi dan lain-lain)
5. Toko spesialis perlengkapan SPA
6. Counter khusus bahan SPA
7. Eksportir SPA spesialis
8. Jasa instruktur
Adalah sebuah bisnis yang prospektif. Dalam konteks ini yang menjadi interes pertama adalah Toko Spesialis Perlengkapan SPA (No.5) dengan konsep Pemasaran Aktif (menjemput bola) ke pengelola SPA dan juga eksportir terkait (No.7)


III. MARKET
Pasar produk ini adalah
1. Masyarakat umum
2. SPA treatment
3. Supermarket
4. Eksportir

IV. PRODUK SPA DAN DAFTAR HARGA
Main product berasal dari mitra bisnis yaitu BALI TAZA, yang memproduksi bahan SPA seperti :
1. Perlengkapan body care
a. Aroma terapy
b. Body massage oil
c. Hydro aroma terapy
d. Body splash
e. Body Moissuri zer
2. Body treatment
a. Aroma terapy herbal bath
b. Aroma terapy herbal heat pillow
c. Revival herbal body heat
d. Floral dan herbal Ficial heat treatment
3. Body scrub mask
4. Soap
5. Bathing
a. Shower gel
b. Hand wash
c. Shampoo & conditioner
6. Foot care
a. Foot wash
b. Shoe deodorizer
c. Tender care oil
d. Pure essensial oils
(data BALI TAZA terlampir)
Di samping produk utama tersebut akan ditambah dengan produk terkait dengan aroma terapy dari JOGJA, seperti dupa, lilin. Perlengkapan SPA (tempat dupa, tempat lilin, tempat sabun dan lain-lain dari berbagai bahan kayu, logam, teracota, batu dan lain-lain)

V. KERJASAMA
Kerjasama ini meliputi :
1. Kebutuhan
2. Bentuk
Adalah 1. kebutuhan :
Untuk merealisasikan rencana bisnis ini adalah:
a. Mengadakan sample dari BALI TAZA (kebutuhan terlampir)
b. Mengadakan sample dari produsen Jogja
c. Toko dan kantor untuk mendisplay produk
d. Karyawan dan jasa internet
e. Asesori kantor
f. Biaya-modal operasional
Adalah 2. bentuk
Bentuk kerjasama ada beberapa opsional (kemungkinan)
a. Bagi hasil dengan prosentasi kesepakatan bersama dengan hak dan kewajiban
b. Pola proyek
c. …………………..(terbuka aneka kemungkinan)

VI. ANGGARAN
(Terlampir)



VII. KONTAK PERSON
Hangno :
0856 4308 5885
0274 3007703

VIII. PENUTUP
Draft ini masih bisa dikoreksi dan dinegoisasikan.
Terima kasih.

DRAFT PROPOSAL BISNIS SPA

DRAFT PROPOSAL
BISNIS SPA

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini kesadaran akan kesadaran tubuh-jiwa (Body & Soul) sudah menjadi gaya hidup (life style) dari mode fashion, salon, fitness-senam, body language, meditasi-relaksasi dan terakhir SPA treatment.
Bisnis SPA sudah mulai bermunculan baik dikelola oleh perusahaan multinasional seperti Martha Tilaar, Mustika Ratu dan lain-lain juga pengusaha local baik di Resort, hotel, salon, maupun perumahan. Antusiasme ini tidak lepas dari trend life style.

II. PROSPEK BISNIS SPA
Bisnis SPA tidak hanya berhenti pada bisnis treatment SPA an-sich, tetapi mempunyai mata rantai cabang yang banyak yaitu seperti bisnis :
1. Jasa treatment (Body-mind-soul)
2. Kontraktor desain arsitektur SPA
3. Penyedia (provider) alat Bantu-craft SPA (tempat aroma terapi, tempat lulur, tempat sabun, tatakan bahan SPA dan kain-lain)
4. Penyedia (provide) Product (sabun, essensial oil, scrub, aroma terapi dan lain-lain)
5. Toko spesialis perlengkapan SPA
6. Counter khusus bahan SPA
7. Eksportir SPA spesialis
8. Jasa instruktur
Adalah sebuah bisnis yang prospektif. Dalam konteks ini yang menjadi interes pertama adalah Toko Spesialis Perlengkapan SPA (No.5) dengan konsep Pemasaran Aktif (menjemput bola) ke pengelola SPA dan juga eksportir terkait (No.7)


III. MARKET
Pasar produk ini adalah
1. Masyarakat umum
2. SPA treatment
3. Supermarket
4. Eksportir

IV. PRODUK SPA DAN DAFTAR HARGA
Main product berasal dari mitra bisnis yaitu BALI TAZA, yang memproduksi bahan SPA seperti :
1. Perlengkapan body care
a. Aroma terapy
b. Body massage oil
c. Hydro aroma terapy
d. Body splash
e. Body Moissuri zer
2. Body treatment
a. Aroma terapy herbal bath
b. Aroma terapy herbal heat pillow
c. Revival herbal body heat
d. Floral dan herbal Ficial heat treatment
3. Body scrub mask
4. Soap
5. Bathing
a. Shower gel
b. Hand wash
c. Shampoo & conditioner
6. Foot care
a. Foot wash
b. Shoe deodorizer
c. Tender care oil
d. Pure essensial oils
(data BALI TAZA terlampir)
Di samping produk utama tersebut akan ditambah dengan produk terkait dengan aroma terapy dari JOGJA, seperti dupa, lilin. Perlengkapan SPA (tempat dupa, tempat lilin, tempat sabun dan lain-lain dari berbagai bahan kayu, logam, teracota, batu dan lain-lain)

V. KERJASAMA
Kerjasama ini meliputi :
1. Kebutuhan
2. Bentuk
Adalah 1. kebutuhan :
Untuk merealisasikan rencana bisnis ini adalah:
a. Mengadakan sample dari BALI TAZA (kebutuhan terlampir)
b. Mengadakan sample dari produsen Jogja
c. Toko dan kantor untuk mendisplay produk
d. Karyawan dan jasa internet
e. Asesori kantor
f. Biaya-modal operasional
Adalah 2. bentuk
Bentuk kerjasama ada beberapa opsional (kemungkinan)
a. Bagi hasil dengan prosentasi kesepakatan bersama dengan hak dan kewajiban
b. Pola proyek
c. …………………..(terbuka aneka kemungkinan)

VI. ANGGARAN
(Terlampir)



VII. KONTAK PERSON
Hangno :
0856 4308 5885
0274 3007703

VIII. PENUTUP
Draft ini masih bisa dikoreksi dan dinegoisasikan.
Terima kasih.

Draft Warung Kopi

Draft Warung Kopi
Oleh Hangno
Kontak person 085643085885

P e n d a h u l u a n

Dalam konteks ini ada 2 fenomena yang menarik pertama munculnya trend warung kopi dan kedua fenomena bisnis kaki lima.
Fenomena Jogja sebagai kota pelajar dan budaya memunculkan ruang-ruang untuk bertukar pikiran, diskusi, lobi dll yang familiar sehingga adanya sebuah warung kopi yang nyaman untuk kongkow-kongkow menjadi alternatif dan magnid untuk berdiskusi non formal yang mengasikan dan sebutan kota pelajar sebagai bandingan dengan kota bisnis, kota pelabuhan, ke-kota pelajar-an mengadaikan sebuah konotasi konsumtif ekonomis maka usaha yang menarik adalah yang mampu memenuhi kebutahuan masyarakat yogya seperti tersebut diatas dalam kontek ini adalah sebuah warung yaitu warung yang mampu menyediakan untuk kongkow-kongkow dangan menu yang murah dan khas.
Pilihan tersebut menunjuk kepada sebuah warung kopi dengan tambahan menu khas Tembakau linting dan nuansa murah merujuk kepada konsep Pedagang Kaki Lima (PKL) yaitu berdagang yang berjualan di pinggir jalan – trotoar. Ke-khas-an warung tersebut disamping menu juga interior dan properti warung, karena adanya ke-khas-an dan ke-baru-an produk akan menjadi daya tarik tersendiri dan efektif untuk menarik promosi konsumen.

KONSEP WARUNG KOPI

1.Brand product adalah Warung kopi, dengan nama WARUNG KOPI JLEG dengan ramuan khusus dari Koming
2.Warung tersebut di tambah dengan menu khusus dan unik dan belum ada pesaing di Jogja yaitu TEMBAKAU LINTING
3.Bentuk warung adalah warung tenda-terpal yang di variasi sehingga berbeda dengan warung tenda yang ada, misalnya di beri aksen di depan terpal. DaN KONSEP DAPUR adalah bersebelahan dengan tenda dengan bangunan terpisah tetapi masih berupa tenda yanglebih kecil, dapur terebut berfungsi untuk A)kasir B)Counter Tembakau C) Pengolahan Kopi
Untuk optional disisi yang lain dari tenda bisa di gunakan untuk gerobak gorengan
4.Tempat alternalif pertama adalah trotoar MANDALA KRIDA
5. Konsep managenant adalah investor sebagai owner dengan mengangkat karyawan,dan menbentuk badan usaha untuk menyimpan tabungan dan pengembangan usaha
6. Konsep komposisi keuntungan 60 : 40, dibaca ; 60 % untuk Perusahaan dan 40 % untuk investor
7.Ideologi warung adalah menciptakan wiraswastawan dengan konsep berwiraswasta itu tidak mahal.

DESAIN WARUNG
Terlampir
KALKULASI

I.T E N D A
1.Bambu RP. 100.000
2.Terpal 200.000
3.Asesori Terpal 10.000
4.Umbul-umbul 20.000
5.Sablon+tali 40.000
sub total Rp. 370.000

II.GEROBAK/DAPUR/OUTLATE

1.Gerobak Rp. 400.000
2.Angklo 5.000
3.Ceret+termos 50.000
4.Tempat Arang 5.000
sub total Rp. 460.000

III.PROPERTI

1.Gelas Rp. 100.000
2.Lepek + Tutup 50.000
3.Meja 200.000
4.Nampan 100.000
5.Toples 100.000
6.Alat Rokok 100.000
sub total Rp. 650.000

IV. KARYAWAN

2 karyawan @ RP 250.000/bln Rp. 500.000
keamanan + kebersihan lingkungan/bln 100.000
sub total Rp. 600.000

V.MATERI

1.Kopi 20kg/Bln= Rp 5000/kg X 20kg/bln Rp. 100.000
2.Tembakau aneka rasa 500.000
3.Minyak tanah 20.000
4. Arang/bln 50.000
5. Gula Pasir 100.000
sub total Rp. 770.000

VI. PUBLIKASI

Rp.50.000
sub total Rp.50.000

VII. LAIN-LAIN Rp.250.000


R E K A P I T U L A S I

I. T E N D A RP.

Contoh Proposal VISUALISASI ISLAM

VISUALISASI ISLAM
Sebuah explorasi tema-tema pokok, historis dan scintific al-Qur’an
Oleh:Hangno

PENDAHULUAN

Saat ini Islam menjadi wacana menarik di tingkat Nasional maupun International yaitu Isue Terorisme, pada masa Perang Dingin isue terorisme di rujukan dengan Gerakan Kiri – Komunis misalnya Tentara Merah di Jepang, Brigade Merah di Italia yang terkenal itu Dll ketika Perang dingin berakhir isue Terorisme bergeser ke Islam , hal ini sungguh mengejutkan, Islam sebagai agama dan dianut oleh kurang lebih ¼ penduduk dunia dan agama ke dua terbesar pemeluknya di dunia mempunyai faksi radikal Teroris dengan versus yang jelas negara adi daya Amerika dan Sekutu nya sebuah paradigma kelanjutan Polarisasi dua kekuatan dunia era Perang Dingin dengan Soviet dan Pakta Warsawa nya.Pergeseran lawan ini memang sudah di ramalkan oleh Hantington dalam Benturan Peradaban ,tatapi sungguh tidak terduga kalau Benturan Peradabannya tidak berupa perang vis a vis antara Blok Barat – Sekutu dengan Blok Islam sebagai koalisi antar negara tetapi lebih hanya dengan kekuatan organisasi dan person jaitu al-Qaidah dengan Osama bin Laden ini sungguh aneh dan ambigiu. Efek teror yang di tebar juga dahsat dan fenomenal seperti serangan terhadap WTC New York, bom-bom bunuh diri di kepentingan AS di seluruh dunia, serangan Bom di Kereta api London,serentetan Bom di Indonesia, di Amman, di Pakistan, di Saudi Arabia membuat mata terkesima aksi ini jauh lebih fenomenal di banding dengan aksi teror kelompok Merah era Perang Dingin. Aksi ini membuat mata terkesima dan menebar ketakutan di mana-mana seantero dunia, semua negara mempunyai potensi kena target Terorisme. Perang yang dilakukan tidak mengenal batas teritori .
Semua orang menoleh ke Islam karena agama ini menjadi basic ideologinya, tidak hanya orang Barat atau non Islam orang Islampun menjadi bertanya apakah Islam itu. Selama ini Islam banyak di mengerti hanya permukaannya saja seperti Ritualnya saja (sholat, Puasa, Haji) atau geografisnya yang lebih merajuk ke Bangsa Arab atau ekonominya yang lebih terfokus Minyaknya atau Heroik-perangnya dengan cover Arab-Israelnya. Inilah sterotipe Islam yang mereka kenal. Maka terasa perlu Islam ditampilkan dari sisi yang lain yang lebih dalam dari beberapa aspek dan tema-tema pokoknya, melalui media VISUAL karena media ini lebih komunikatif dan praktis.

DASAR PEMIKIRAN

Islam di Indonesia di akhir - akhir ini diperlihatkan tema tema paradoxical baik melalui media visual maupun fenomena sosial, di media visual muncul tema-tema Dakwah Kuburan sebuah penggambaran nilai moralitas Islam sebagai obyektifikasi makna Kabar Gembira dan Ancaman – Murka Allah via visualisasi dengan setting kuburan, seakan inggin mengartikan sebagai mana azab Allah sebagai mana pada kaum Nuh dengan Banjir Besaarnya atau kaum Luth dengan hancurnya bangsa Sodom dan Gomorah atau nabi …. Dengan penyakit kulitnya, Musa dengan tongkat ularnya dll. Dakwah semacaam ini Pemersa TV akan dibawa pada ketaatan atau tepatnya ketakutan menjadi keimanan dengan aneka macam mukzijat yang diperlihatkan Allah . Mukzijat menjadi tontonan yang menarik ,karena mukjizat adalah bentuk irasionalitas manusia dan kondisi sosial politik Indonesia dewasa ini memang memerlukan hiburan irasionalitas untuk mengatasi dan pelarian problematika realita-rasional sosialnya, dan hiburan semacam ini menempati ratting yang tinggi.
Dakwah semacam ini jelas tidak mendidik dan tidak cerdas bagi kalangan kaum intelektual apalagi bagi non muslim sangat tidak informatif dan jauh dari citra Islam itu sendiri dan terkesan foll dan menggelikan jauh dari perpektif intelektual, tidakah Mukzihat nabi Muhammad adalah al-Qur’an itu sendiri , sebuah buku, sebuah bacaan yang sarat dengan telaahan intelektual bukan sebuah ocultisme ataupun balada kemurkaan Tuhan.
Disisi lain pemirsa TV di suguhi frahmen kekerasan dari komunitas yang mengatasnamakan Islam seperti konflik Ambon , konflik Poso,anarkisme terhadap Jemaah Ahmadiyah,fenomena laskar Jihad dan FPI dan Teror Bom oleh Jemaah Islamiah (JI), Juga Fatwa MUI yang berkonotasi anti dialogis.
Fenomena-fenomena tersebut orang bertanya-tanya apakah sebenarnya Islam itu, Walau kita hidup di mayoritas umat Islam, tetapi Islam yang sampai ke Indonesia menurut cendikiawan Muslim Nurcholis Madjid adalah Islam yang masih muda, muda disisi periodesasi juga muda dalam Intelektual, Nurcholis Madjid menggambarkan bahwa Banglades sebuah negara mayoritas Muslim dan negara meskin dan sarat bencana alam tetapi mempunyai pemikir Islam bertarap Internasional, Indonesia tidak punya. Wacana keIslaman yang muncul hanyalah wacana eksoteris bersifat permukaan dan dakwah di TV yang muncul adalah masalah-masalah etika – moral dan halal-haram dan ini bukanlah wacana baru, dan tidak mampu memenuhi harapan mengetahui Islam secara Holistik, maka untuk itu perlu penayangan yang smart seperti layaknya produksi Nasional Georafi, Dischovery dan BBC .

MAKSUD DAN TUJUAN

1) Memberikan sisi lain penayanagan informasi-dakwah keislaman baik secara tematik maupun sinematografi
2) Memeberikan informasi Islam secara smart sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan
3)Memberikan info yang memenuhi kebutuhan akan peristiwa yang menyangkut Islam kekinian misalnya fenomena terorisme


T E M A

Tema TV yang ada saat ini misaalnya di Indosiar;……. Trans Tv ; Taubat,……., SCTV;…….., RCTI;………, TPI;……..
Dan tema tema tersebut tidak mampu memberikan informasi yang Holistik akan Islam maka tema – tema yang di munculkan adalah tema tema pokok al-Qur,an sebagaimana Faazl;ur Rahman dalam Tema- Tema Pokok al Qur’an, Mizan 199 dan Mitsuko Nakamura ? juga Tema-tema tentang pensejarahan Islam menjadi sebuah peradaban, tema ini penting untuk memahami sebuah produk budaya yang di ilhami oleh spirit Islam lihat Nurcholish Madjid Islam Doktrin dan Peradaban dan SH Nasr. Tema-tema tersebut tidaklah di visualisasikan dalam bentuk Sinetron tetapi lebih ke semi dokumenter dengan penekanan pada Eksplorasi bibliografi dan Explanasi Nara Sumber juga narator yang profesional dan pengambilan gambar yang tepat di bantu dengan tehnologi animasi.

Tema-tema pokok tersebut adalah:
1)Allah; siapakah Allah itu, apa persamaan dan bedanya dengan Tuhan Agama dan Kebudayaan lain, apa arti pentingnya Allah, bagaimana dengan paham Atheis
2)al-Qur’an, apa isi al-Qur’an,sejarah al-Qur’an, para penafsir dari masa klasik hingga modern
3)Kenabian, siapakah nabi-nabi itu, kenabian dilihat dari demensi filsafat dan bagaimana kenabian Muhammad
4)Wahyu, apakah wahyu itu, apakah wahyu hanya untuk para nabi
5)Akal, bagai mana kedudukan Akal menurut Islam, karena selama ini Agama di mengerti cenderung doktriner, bagaimana kedudukannya dengan wahyu.
6)Manusia, bagaimana pandangan Islam terhadap Manusia dan bandingannya dengan aliran lain
7)Alam, bagaimana konsep Islam terhadaap alam semesta, juga alam Gaib
8) Masyaraakat, bagaimana konsep Islam terhadap masyarakat, juga paham lain seperti kapitalisme dan marxisme

Tema – tema Islam dan Peradaban
1)Ketahuidan dalam tranformasi teologi ke sosial kasus tranformasi masyarakat Jahilliah ke masyarakat Madani era Rosullulah
2)Islam dan Politik, terbentuknya daulah -kekaisaran Islam sampai era kolonialisme dan Modern
3)Islam dan keilmuan, dari munculnya keilmuan tradisonal Islam, mustalah hadist, fiqh sampai filsafat, tasafuf dan seni

S I N O P S I S

Dalam pra proposal akan diuraikan sample sinopsis sebagai berikut:

Tema-tema pokok al-Qur’an : ALLAH
Discursus tentang Tuhan sama tuanya dengan sejarah manusia itu sendiri, semua peradaban yang masih sederhana maupun yang tinggi selalu menyebut ada kekuasaan mutlak di atas manusia dari bangsa primitif di pedalaman Afrika sampai hutan belantara Amazone mengenal akan penguasa alam tertinggi di atas manusia,Penguasa Tertinggi ini setiap bangsa dan agama mempunyai penamaan tersendiri, Atman di Hindu , Tao di Cina, Yahweh untuk Yaahudi, God di Barat, Gusti di Jawa, Sang Yang Widi pada Hindu Bali, Causa prima oleh para Filsuf, Allah pada Islam.Walaupun sudah dimaklumkan bahwa Tuhan itu sama esensinya tetapi di tingkat horisontal terjadi klaim kebenaran akan existensi Tuhannya.Pada prinsipnya orang yang mengakui akan Tuhan, merasa berarti dan penting kehadiran Tuhan bagi manusia . Dari sini akan kita gambarkan sejarah Tuhan dari budaya dan agama kemudian kita buktikan Tuhan secara Rasional baik Sceintific maupun Filosofis kemudian kita bawa kekonsep Islam terhadap Tuhan yaitu Allah, kita bedah secara linguistik dan prinsip dasar ketauhidan kemudian kita eksplorasi dengan konsep filosof Islam tentang ilumination dan sufistik.

Tema-tema Islam dan Peradaban : Ketahuidan dan Tranformasi Sosial
Film tentang lahirnya Islam sudah di garap dengan apik oleh Mustafa Akkad dalam Message tetapi di sana tidak meggambarkan arti teologis apa fundamentalnya Tauhid atau pengesaan Tuhan, mengapa para tatua Qurasy menolak ajaran Tauhid, penggambaran umum menyatakan karena Tuhan mereka Lata dan Uza di sainggi dengan Allah , tidak terungkapkan mengapa mereka begitu marah dengan di sainggi Allah, ada apa dibalik Allah ini, apakah hanya Tuhan teologi? Di sini kita ungkap dampak sosialnya yang di lahirkan dari Tauhid seperti runtuhnya sistem perbudaan dan kapitaaalisme juga munculnya demokratisme, dari sini kita akan memperlihatkan pengaruh wahyu terhadap perubahan sosial.

T E H N I S

Materi di olah oleh tim reset referensial dari buku dan internet dan di dialoqkan dengan tim kreatif Animator dan Visual
Disamping membuat film untuk TV juga di buat kontak pemirsa untuk memahami materi lebih lanyut dengan membuat Webside

O R G A N I S A S I

Yayasan Yantra
Kontak person Hangno 085643085885

SUMBER DANA

1) Production House
2) Lembaga Terkait
3) Dll

ANGGARAN

Terlaampir

PENUTUP

Demikian pokok pemikiran Visualisasi Islam secara Tematik,pra proposal ini terbuka untuk saran dan kritik.

SCENARIO VISUALISASI ISLAM

SCENARIO VISUALISASI ISLAM
Tema : ALLAH
Oleh Hangno 085643085885
Durasi 15 menit

I
SHUT ANEKA AKTIFITAS RITUAL SECARA CEPAT
Arak-arakan wanita Bali membawa sesaji berangkat ke kuil dengan musik khasnya,kemudian muncul back graund Borobudur dengan bikhu ritual mengelilinggi lorong candi dan shut patung budha di dalam candi Mendut dengan ilustrasi himne doa budhis, kemudian shut dentang lonceng gereja dan aktifitas doa di depan patung maria dengan background musik gregorian, kemudian berlalu dengan shut lebih cepat aktifitas ritual etnis cina, aneka suku misalnya Dayak dan kejawen dan terakhir shut lebih lambat aktifitas Tawaf Haji dan aktifitas sujud dengan back graun kumandang suara azan.

II
NARATOR
DITENGAH SHUT EPISODE I NARATOR BERBICARA
…….Tuhan bagi sebagian besar manusia menjadi motifasi hidup, mereka menghampiri dengan intimitas ritual yang beraneka dan mereka yakin bahwa Tuhan di samping ADA juga BERARTI……

III
SHUT FAHAM ATHEISME DAN FAHAM ANTI TUHAN
Muncul bendera Palu Arit Warna Merah simbol Komunisme secara Universal, muncul aneka tragedi berdarah shut tengkorak-tengkorak yang di pasang rapi di kamboja sebagai keganasan Khmer Merah dan shut tragedi Killing Field, kemudian shut tragedi berdarah PKI, Kemudian shut hingar bingar suara Discotik di Hard Rock di beberapa belahan dunia dan shut kehidupan hedonistik yang apatis dengan Tuhan.

IV
NARATOR
BERSAMAAN DENGAN SHUT EPISODE III NARATOR BERBICARA
…….Tetapi banyak juga faham-faham yang anti Tuhan seperti Komunisme dan faham-faham Agnostisme, bagi mereka ada tidaknya Tuhan tidak berpengaruh terhadapat kehidupan bahkan bagi Komunisme Agama adalah candu masyarakat alat pengausa dan kapitalis dalam mengeksplotoasi kepentingan ekonomi. Juga bagi kalangan skpetis, Agama lebih banyak mendorong pertumpahan darah dari pada Perdamaian

V
SHUT MENGGAMBARKAN TRAGEDI KONFLIK AGAMA
Shut mengambarkan konflik Arab Israel, Bosnia-Serbia, Konflik agama di India antara Hindu-Sikh, Islam-Hindu di Irlandia antara Protestan dan Kristen dan di Indonesia dengan tragedi Ambon. Shut tersebut di beri data fail tentang lokasi dan motif konflik




.
VI
NARATOR
……..para penganut Theisme mereka memberikan argumentasi-logic akan existensi Tuhan dengan memberikan asumsi ilmiah misalnya tentang keberaturan mahluk hidup misalnya anatomi biologis tubuh manusia dan hewan, shut tentang anatomi biologis,………..kesempurnaan ini tidak mungkin terjadi secara kebetulan…….Berikut pendapat Ilmuawan …………shut seorang Ilmuwan di sebuah laboraturium biolgi menerangkan anatomi keberaturan mahkhluk hidup dengan ditutup stetment kehadiran Tuhan dalam kreasi biologis ,……di samping argumentasi sceintific juga argumentasi Filosofis tentang Causalitas yaitu sebab utama, tidaklah mungkin sesuatu yang ada di dunia ini tidak dengan penciptaan……..shut tentang argumentasi causalitas, dengan back graund terjadinya alam semesta dengan Big Bang nya dan pendapat Ilmuawan dengan backgraund Teleskop di Lembang,……argument tersebut cukup untuk sementara membuktikan adanya Tuhan……

NARATOR VII
DENGAN BACK GRAUND PERPUSTAKAAN SEORANG NARA SUMBER MEMBERI KOMENTAR TENTANG ISLAM DENGAN SHUT BACK GRAUND SEKOLAH TINGGI ISLAM REPRESENTATIF INDONESIA
…….adalah Islam sebuah agama yang menadasarkan kepada paham monotheisme murni,meletakan Tuhan yang di sebutnya dengan ALLAH sebagai sentralnya, dengan credonya LA ILAHA ILA ALLAH, TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, inilah yang dalam terminologi agama Islam yang di sebut TAUHID. Siapa yang disebut Tuhan dan siapa yang disebut Allah dan bagaimana existensi dan korelasinnya bagi manusia. kemudian shut bukunya Abul A’la al Maududi dan Toshihiko Izutsu kemudian seorang cendikiawan muda Muslim menerangkan kedua buku tersebut dan dibuatkan ilustrasi sketsa pemikirannya tentang Tuhan ke dua tokoh tersebut

NARATOR VIII
…………Tuhan dalam Islam disamping sebagai obyek sesembahan yang lebih bermakna psikologis juga mampu ditarik dalam jagad filosofis bahkan mistis, sebagaimana pendapat Cendikiawan berikut ini, Shut tiga cendikiwan muda muslim menerangkan makna Tuhan dari sudut pandang yang berbeda mulai dari psikologis, Filosofis dan Mistis atau Sufisme*), Back Ground cendikiwan tersebut dalam sebuah forum diskusi, yang di lengkapi dengan LCD Proyektor, untuk memvisualisaikan skema teoritisnya, shut dimulai dengan suasana orang orang memasuki aula diskusi.

NARATOR IX
DENGAN BACK GRAUND ORANG-ORANG YANG KELUAR DARI RUANG DISKUSI, DAN MATAHARI MULAI TERBENAM DENGAN WARNA LEMBAYUNGNYA DAN SHUT ACARA TV YANG MENGUMANDANGKAN ADZAN MAGRIB
………Inilah sedikit esensi paham Islam akan Allah, masih ada pembahasan konsepsi Tauhid,tentang bagaimana efek bertauhid dalam bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya juga bagaimana paradigma Tauhid dalam Sains, Nantikan episode berikutnya………



CATATAN
Skrip ini untuk film semi dokumenter, naskah ini belum ada cunter argument, dan masih sebagai skrip percobaan.
*) Garis besar konsep pemikirannya sebagai berikut : Makna Allah dalam Spikologis untuk ketenangan jiwa melalui sholat, sholat adalah praktical maditasi.Makna Allah dalam Filosofis, terekam dalam skema emanasi dan konsepsi lahut-nasut al Halaj untuk terbuka kesadaran ilahiah sehingga misalnya seorang dapat mendapatkan rumusan canggih dari masuk di alam wahyu, sebagai mana Einstain menekukan rumus EMC di percaya sebagai Wahyu.Dan Makna Allah secra Mistik atau Sufisme adalah untuk kesempurnaan Hidup, para pelaku mistik tujuan kesempurnaan Hidup masing-masing kelompok adalah berbeda misalnya ada yang menaruh Moksa adalah puncak pencapian spiritualnya.

CONTOH PROPOSAL PROYEK SENI PATUNG UNTUK RUANG PUBLIK DI KODYA JOGJAKARTA

PROYEK SENI PATUNG UNTUK RUANG PUBLIK DI KODYA JOGJAKARTA
Oleh : hangno

DASAR PEMIKIRAN

Jogjakarta telah sukses dengan proyek lukisan mural, padahal kekayaan seni di Jogja masih banyak dalam kontek ini adalah Patung, banyak sudut sudut dan centre ruang publik yang menarik kalau di dirikan mural patung tidak sekedar just garden! Akan lebih berkarakter sebagaimana predikat Jogya sebagai kota pelajar dan budaya dan akan semakin mengexiskan sebagai kota kunjungan wisata.Jogja bisa menampilkan spesifikasi kota dibandingkan kota-kota yang lain Sebagaimana Bali disamping mempunyai arsitektur yang khas juga akan mudah di jumpai pemandangan yang menarik di setiap sudut ruang, jalan dan tempat strategis pasti ada patung-patung yang indah dan exotis sebuah refleksi culture dan religi yang bisa dimanifestasikan dengan tepat dan cerdas dalam kerangka wisata, Jogja bisa belajar dari pengalaman Bali dalam kerangka pariwisata ,tidak mesti menampilkan patung-patung relegius sebagaimana Bali bisa berupa patung-patung kontemporer atau historis atau mitologis, yang pasti kreatifitas akan terus muncul dan mengalir bila sudah dimulai sebagaimana pada lukisan mural.

Jogja tidak disadari menyimpan pematung-pematung terkenal dan kreatif baik produk akademis atau otodidak yang kurang tersosialisasi dalam wacana seni budaya Jogja sebagai seni fine art pamor seni ini di Jogja kalah jauh dengan seni lukis, tari dan teater bahkan sama keraajinanpun seni Patung kalah populer, padahal pada level strata seni, patung menempati rangking pertama karena seni ini pada mulanya untuk memvisulisasikan Dewa sebagai personitifikasi ritual-agama.

Dalam momentum Jogja Risk dan bersolek ini perlu trobosan-trobosan artistik yang original dan genuine yang membuat jogja berwibawa dan berkarakter. Juga memaksimalkan potensi kreatif masyarakat dalam peran serta pembangunan jogja, konsep populis dan bottum up menjadi menarik.

MAKSUD DAN TUJUAN

1.Menambah element seni dalam tata kota Jogja
2. Menambah karakter Jogja sebagai kota budaya
3. Meningkatkan existensi Jogja sebagai daerah kunjungan wisata utama Indonesia
4.Meningkatkan peran serta masyarakat dalam proses pembangunan
5. Mempercantik kota Jogja

TEHNIS

1.Seniman mengusulkan sket dan proposal mural Patung kepada Pemerintah terkait, dalam proposal tercantum konsep dan peta lokasi
2.Pemerintah terkait dibantu tim kurator seni
3.Patung bisa berbentuk permanen dan temporer
4. Materi dan tema patung bebas.
5. Seniman boleh berkalaborasi dengan pengusaha dalam mewujudkan karyanya

SUMBER DANA

1. Seniman
2. Pemerintah dan intansi/lembaga terkait
3. pengusaha

ORGANISASI

YAYASAN YANTRA
Kontak person Hangno 085643085885

MAPING

Adalah denah lokasi yang akan di usulkan sebagai tempat mural Patung ( LAMPIRAN)

PENUTUP

Proposal terbuka untuk kritik dan saran.

PROYEK GEDUNG KEBUDAYAAN MUHAMMADIYAH

PROYEK GEDUNG KEBUDAYAAN
Sebuah Agenda Umat Islam
Oleh : hangno

PENDAHULUAN

Ide dasar bahwa di jogja untuk komunitas muslim tidak mempunyai Gedung Kebudayaan yang representatif sebagai mana Bentara Budaya milik group Kompas,adalah sangat ironis padahal adanya Gedung Kebudayaan akan mencritakan wacana komunitas intelektual pada pemeluk Islam,wacana tersebut mempunyai latensi dakwah yang sangat penting dalam menciptakan image akan Islam sebagai agama yang Adi Luhung sangat apresiate terhadap dinamika Budaya, Budaya dalam kontek ini adalah kebudayaan yang mempunyai kekretifasan intuitif, ketajaman dan kehalusaaan Budi yang termanifestasi dalam karya.

Karya-karya Budaya yang bersifat islami baik berupa artefak maupun karya kreatif seniman muslim banyak di hasilkan tetapi tidak bisa terpublisir dan tidak bisa menjadi wacana intelektual universal. Sebagai misal karya-karya Islam yang telah menjadi artefak seperti lukisan kaca untuk assesori pada Rono - Slintru atau Partisi jaman dulu banyak dihiasi ragam hias kaligrafi terabaikan begitu saja tidak mampu di jadikan sarana penghubung geneologi intelektual generasi sekarang ini dikarenakan disamping tidak ada aprisiate Budaya juga tidak adanya wahana untuk mempublikasikan yaitu Gedung Kebudayaan, kelompok yang rajin mengkoleksi warisan lama dan bisa di kemas secara cerdas adalah yayasan Bentara Budaya milik kelompok Kompas – Katolik. Artefak-artefak keislaman tidak hanya lukisan kaca saja tetapi juga banyak terdapat di ukir-ukiran misalnya di komplek Kraton Jogja sarat lambang –lambang keislaman seperti Allah, Muhammad yang di visualkan lewat simbolik ornamen ukiran. Khasanah Budaya kita Seperti Simbol – simbol keislaman bisa di jumpai dalam khasanah Budaya klasik kita seperti pada Keris, Wayang, Gamelan, Batik dan banyak lagi khasanah yang bisa di eksplorasi dari khasanah budaya kita, sungguh amat di sayangkan bila di kemudian hari kekayaan budaya kita yang mereactualisasikan dari kelompok non Islam dan di klim sebagai bagian darinya warisannya

Disamping itu banyak karya-karya kreatif dari komunitas Islam yang tidak bisa terpublikasikan di karenakan tidak adanya wahana yang apresiate terhadap karya-karyanya, misalnya pada lukisan karya-karya yang bernuansa islami baik berupa kaligrafi maupun non kaligrafi jarang terlihat berpameran apalagi dengan seremonial yang elegance pula, ini bisa dibandingkan frekwensi pameran yang di lakukan di Bentara Budaya, kita sangat jauh tertinggal tetapi seperti kata pepatah lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali..

Ketiadaan Gedung Kebudayaan tanpa di sadari akan memandulkan kekreatifitasan dikalangan muda baik untuk mengekplorasi estetika Islami atau estetika pada umumnya, Beberapa kalangan Budayawan dan Seniman Muslim sudah mengeluhkan fenomena ini, para elite muslim hanya puas mendirikan Masjid, Sekolah dan Rumah Sakit. Dengan melupakan fenomena sosiologis lainnya yang tidak kalah urgens yaitu wilayah Seni dan Budaya.

Dan secara finansial dan inventaris kelompok-organisasi keislaman ataupun pertokoh mengadakan sebuah gedung sebagai intitusi untuk aktifitas kebudayaan sangat memungkinkan.


MAKSUD DAN TUJUAN

1) Memberikan Image dan kebanggaan Intelektual di kalangan Muslim
2) Memberikan wahana kreatifitas pada komunitas muslim
3) Tempat Pameran dan kegiatan budaya lainnya


T E H N I S

1)Gedung Kebudayaan tersebut untuk memamerkan karya-karya Islami dan karya-karya Umum dengan aneka tehnis, misalnya Seni Lukis, Fotografi, Desain Grafis, Patung, Koleksi Antik-Unik dll
2)Pemakai Gedung Kebudayaan tersebut adalah umum non sekterian hanya di kelola oleh komunitas Islam, karena sifat keegaliteran merupakan pancaran budaya yang Adi Luhung


N A M A

Nama Gedung Kebudayaan adalah : GEDOENG BOEDAYA
Dengan permainan grafis ejaan lama ini dengan mengingatkan kata GEDOENG pada penyebutan kantror PP Muhammadiyah lama di jl KH Ahmad Dahlan jaitu GEDOENG MUHAMMADYAH
Dan kata tersebut bersifat nasional untuk mengesaankan keuniversalan dan keterbukaan

.
O R G A N I S A S I

Yayasan Yantra
Kontak Person Hangno 085643085885

P E N U T U P

Gagasan ini terbuika untuk kritik dan koreksi

House of Herbal

House of Herbal
Oleh : Hangno
===============================================================
PENDAHULUAN

Back to nature dewasa ini telah menjadi wacana alternative dalam segala bidang, dari pertanian dengan pupuk organik dan produk tanaman organiknya, kedokteran dengan penyembuhan prana dan produk obat-herbalnya; bahkan tehnologipun sepeti televisi mempunyai product bio vision dll.. Produck –produck tersebut merupakan koreksi akan produck sisntetic Kimiawi yang ternyata tidak ramah lingkungaan dan kurang baik untuk kesehatan manusia, secara alamiah sebelum Ilmu Pengetahuan Modern mendominasi pengetahuan, masyarakat tradisional telah memiliki penegetahuan dalam mengatasi alam dengan produck dari alam sekitarnya itu sendiri, mereka punya kearifan teologis dengan memelihara alam keharmonisan akan terwujud, karena Tuhan telah menciptakan Alam serta isinya untuk keperluan manusia juga tidak terkecuali bila manusia sakit alam pasti menjimpan penawar dan penyembuhnya.

Adalah Herbal atau bahasa lokalnya adalah Jamu telah lama dijadikan alternatif pengobatan dan perawatan tubuh dengan konsumen yang banyak ini di buktikan para pelaku bisnis pabrikan jamu terus berkembang dengan aneka kemasaan modern dan gencarnya promosi ini adalah satu indikasi permintaan akan obat herbal yang tinggi. Dan
The Beginer Pengusaha jamu juga terus bermunculan juga di temukan aneka tanaman Herbal yang mempunyai khasiat luar biasa dengan pembuktian laboratorium seperti Mahkota Dewa,Obat Buah Merah,Virgin Coconut Oil dll.

Out late Jamu juga banyak bermunculan dan Bakul Jamupun tetap ramai pengunjungnya, Tetapi sayangnya out late-out late tersebut kurang menarik dari segi tampilan - arsitektural sehingga kurang menarik kalangan muda dan kelompok elite sosial, untuk menyedu Jamu-Herbal di tempat.

Dalam meningkatkan citra dan menambah omset, banyak pelaku bisnis menyiasai dengan menciptakan Publik-Image, misaalnya pemakian House of untuk menambah elegance di showroomnya seperti House of Batik untuk sebuah toko Batik atau House of Spa untuk tempaat Spa. Dan pemakian kata tersebut didukung oleh penampilan yang arstistik. Maka dalam kontek ini out late toko jamu juga di konsepkan kedalam image House of Herbal dengan tampilan yang tidak konvensional tetapi arstistik, untuk sebuah artistik tidak mesti harus mahal, sederhanapun bisa tergantung lay out dan improfisasinya.

MAKSUD DAN TUJUAN

1) Berpartisipasi kreatif dengan maraknya bisnis Jamu-Herbal
2) Mencipatkan Out-Late yang Elegaance, Arstistik
3) Menambah konsumen Herbal-Mania untuk segala lapisan



T EK N I S

Penjual Jamu mendisply produck utamanya yaitu Jamu-Seduhan dan produck brand nya serta di lengkapi aneka pernik ramuan tradisional dengan SPG dengan Kustum yang menarik dan Lay Out Warung – Out Late yang arstistik.
Aneka Contoh Lay Out terlampir

P E N U T U P

Proposal ini masuh berupa ide dasar sangat terbuka masukaan dan kritik
hub Hangno 085643085885

DRAFT BOROBUDUR PROJECT PONDOK PESANTREN ALAM

DRAFT
BOROBUDUR PROJECT
PONDOK PESANTREN ALAM

Pendahuluan

Adalah pondok pesantren Darul-Hikmah yang dikelola oleh Muhammadiyah cabang Borobudur dan berlokasi di desa Brangrowo. Desa ini mayoritas adalah warga Muhammadiyah dan daerah tersebut adalah cikal bakal Muhammadiyah di Kabupaten Magelang.

Pondok pesantren tersebut masih embrional -- menurut pengasuh pondok -- perlu disentuh dengan konsep yang menarik dan smart. Karena posisi istimewa pondok tersebut di kawasan candi Borobudur, sebuah candi yang terkenal di seluruh dunia dan salah satu dari keajaiban dunia. Maka pembangunan pondok pesantren mestilah dalam bingkai isue International sehingga aspek informasi – publikasi dakwah menjadi berkwalitas di mata dunia.Demikian juga aspek komunitas Budhist international yang menjadikan situs Borodudur sebagai olah spiritual, maka ke depan pondok ini harus menjadi salah satu pondok alternatif dalam mengolah - mengasah spiritual Islam.


Konsep Dasar

Dengan letak pondok yang strategis dan istimewa di kawasan internasional tersebut maka harus disentuh dengan pendekatan isue NGO seperti :
1. Gender
2. HAM
3. Lingkungan hidup
4. Pluralisme
Empat isu ini yang sudah menjadi trend internasional.Dalam kontek ini isue yang tepat adalah Lingkungan hidup dan Pluralisme. Mengingat posisi Borobudur sebagai ranah spiritual maka muatan gerakan New Age akan menambah karakter pondok tersebut. Sebagaimana isue yang dikumandangkan New Ager adalah seperti: Perenial, Spiritual adventure, Keselarasan dengan alam, Universal way dan Aquarian konspirasi (termasuk pengobatan holistik)

Berangkat dari konsep-konsep dasar tersebut terumuslah gagasan ideologis yaitu
1. Berbasiskan alam (Pondok Pesantren Alam).
Dengan action plan:
a. Konservasi alam dengan pendekatan Integreted Farming
b. Bambu sebagai unggulan konservasi,karena;
 Bambu mudah budidayanya
 Masa panen yang pendek 2 – 3 tahun dibanding dengan kayu 15 – 20 tahun
 Bagus untuk resapan air alam, mencegah erosi lingkungan
 Pengolahan pasca panen yang mudah, dengan tehnologi modern seperti industri; Floring, Supit dan lain-lain dan tradisional; gedek, kranjang,besek dan lain-lain
c. Varitas pendukung dalam kerangka pengobatan holistik adalah tanaman Herbal
d. Integreted farming tertuang dalam proposal tersendiri
e. Landcap natural dengan basic desain artistik dari Bambu (foto terlampir)

2. Silabus pengajaran berasas Teologi Lingkungan Hidup.
Seperti QS......Bahwa kerusakan dimuka bumi adalah akibat perbuatan manusia......Juga kearifan simbolik qurani lainnya misalnya tradisi zakat fitrah dengan beras/gandum dan qurban dengan hewan ternak ini mengindikasikan kesadaran teologi farming dan lain-lain.

3. Faktor yang istimewa diranah spiritual dan munculnya pusat-pusat spiritual-mistism sekte-sekte Budhis maka tidak berlebihan kalau pondok Darul Hikmah juga mempunyai aktifitas olah Spiritual-Mistism, disamping kondusif juga segmented, olah spiritual ini kedepannya bisa sebagai laboratorium MaQ yang digagas Prof DR.A Munir Mulkhan. Misalnya dengan latihan;
a. Patrab(konsep pengenalan Tuhan melalui menyatu dengan alam)
b. Sholat Khusuk
c. Dzikir
d. dll.

4. Pondok Darul Hikmah disamping diranah spiritual juga di kawasan wisata, maka pondok diorientasikan juga sebagai Kunjungan Wisata dengan menjual tradisi agama dan eksotisatan dengan mengeksploitasi seni lokal misalnya eksplorasi musik dari alat-alat Bambu seperti Degung Bali, seruling hingga angklung juga tari-tari islami-sufistik

Kesimpulan

1. Pondok Darul Hikmah sebagai tempat yang istimewa dan strategis untuk dakwah membangun image tentang keislaman dengan wacana modern yang mempunyai visi humanistik dan ekologis
2. Pondok mempunyai karakter teologi pro lingkungan hidup dan pendekatan humaniterian dengan spiritual - sufistik
3. Pondok yang peduli konservasi lingkungan dengan pendekatan integreted farming
4. Pondok mempunyai orientasi traveling-wisata
5. Pondok mengeksplorasi aktifitas seni – budaya

Organisasi
Kerjasama Falsafatuna dan Pondok Darul Hikmah Borobudur

Penutup
Draft ini terbuka untuk didiskusikan
Kontak person Hangno 0856 4308 5885

Kamis, 15 April 2010

CONTOH PROPOSAL; Proyek Pengembagan Masyarakat Berbasis Kerajinan Berbahan Dasar Pasir Merapi

Proyek Pengembagan Masyarakat Berbasis Kerajinan Berbahan Dasar Pasir Merapi

Pendahuluan
Aktivitas “batuk” Gunung Merapi tidak selamanya menakutkan. Bagi warga di lereng Gunung Merapi, aktivitas semacam ini bisa jadi membawa berkah. Salah satunya adalah penambangan pasir, yang tadinya adalah lahar dingin yang dihanyutkan ke sungai-sungai di sekitar Merapi.
Jumlah pasir dalam sungai-sungai di sekitar Merapi harus selalu dijaga dalam kondisi optimal. Yakni tidak boleh ditambang dalam jumlah yang besar sehingga merusak lingkungan, namun juga tidak boleh dibiarkan melimpah sehingga mengurangi daya tampung lahar jika suatu saat Merapi “batuk” lagi.
Sebagaimana sudah banyak diberitakan bahwa warga di sekitar Gunung Merapi di empat kabupaten; Sleman, Klaten, Boyolali dan Magelang ramai-ramai menambang pasir yang berasal dari muntahan lahar Merapi. Bahkan penambangan ini dilakukan secara besar-besaran yang justru bukan hanya dilakukan oleh warga sekitar, melainkan oleh warga dari tempat lain dengan mendatangkan alat-alat berat. Warga sekitar Gunung Merapi hanya bisa menyaksikan proses perusakan alam yang demikian hebat ini.
Menyadari hal ini maka upaya komprehenship untuk menjaga keseimbangan alam atau volume pasir dalam sungai dan peningkatan kesejahteraan masyarakat perlu dilakukan. Salah satunya adalah dengan melakukan pemberdayaan atau pengembangan masyarakat melalui craftmanship.
Tujuan
Proyek pengembangan masyarakat berbasis craft berbahan dasar pasir ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Masyarakat sekitar gunung Merpai perlu ditingkatkan kesejahteraannya terutama sekali masyarakat yang selama ini menggantungkan hidupnya melalui penambangan pasir.
2. Rekruitmen tenaga kerja. Keberhasilan dari craft atau home industri lainnya di tingkat masyarakat adalah terserapnya tenaga kerja yang cukup banyak. Terjadinya proses perekrutan ini karena sifat dari home industri rakyat ini adalah padat karya.
3. Mengurangi waktu masyarakat untuk menambang pasir. Waktu luang masyarakat yang demikian besar mendorong mereka untuk bekerja sebagai penambang pasir. Proses produksi (adalam penambangan pasir) yang demikian pendek mengakibatkan volume penambangan menjadi demikian besar. Craft membutuhkan waktu dan proses produksi yang lebih panjang dari sekedar melakukan penambangan. Sehingga efek berikutnya adalah volume penambangan pasir menjadi tidak begitu besar.
4. Menjaga keseimbangan alam. Proses produksi yang lebih panjang atau bisa juga dimaknai dengan pengurangan waktu masyarakat untuk menambang pasir, pada akhirnya akan mampu menjaga kesimbangan volume pasir dalam sungai atau kantong-kantong lahar. Dengan demikian juga akan mengurangi proses perusakan alam.

Materi Pelatihan :
1. Business Motivation
2. Enterpreneurship
3. Business Management
4. Keterampilan Teknis
5. SWOT
6. Channeling
Organisasi
Pengelola pelatihan adalah : Yantra (Yayasan Cahaya Nusantara) bekerja sama dengan APIKRI Yogyakarta dan masyarakat lereng Gurung Merapi.
Masing-masing stake holder bertindak selaku :
Yantra :
a. Project Management
b. Community Development
APIKRI :
a. Funding Agent
b. Marketting Agent
Masyarakat Lereng Merapi:
a. Pengembang Produk
b. Penerima manfaat
1.
Penutup
Tak ada gading yang tak retak. Diskusi Selanjutnya hubungi Hangno (085643085885)
Email : tikarbudaya@yahoo.com
Lampiran 1

Tahapan-tahapan Pengembangan Masyarakat Craft

Tahapan Kegiatan Waktu Output
1 Observasi 1 Observasi Bulan ke-1 1. Data potensi craft
2 Lokakarya Hasil Observasi 2. Jenis craft yang akan dikembangkan
2 Pelatihan Pelatihan craftmanship Bulan ke-2 Terselenggaranya pelatihan
3 Produksi 1 Produksi awal Bulan ke-3 s/d ke-6 1. Beberapa jenis produk
2 Pendampingan 2. Evaluasi terhadap produk
4 Penetrasi Pasar 1 Even craft daerah Bulan ke-7 s/d ke-12 1. Adanya even di daerah
2 Keikutsertaan dalam even nasional 2. Keikutsertaan dalam even nasional
3 Mengundang buyers dan / atau pembuatan website 3. Website
5 Inkubasi bisnis craft 1 Semiloka trading house Bulan ke-8 s/d ke-9 1. Terselenggaranya semiloka
2 Pembuatan trading house dan trading company 2. Terbentuknya trading house / trading company
6 Pemantapan produksi dan ekspor 1 Pemantapan produksi sesuai dengan kebutuhan pasar dan hasil evaluasi produk Bulan ke-10 s/d ke 12 1. Produk layak ekspor
2 Sinergitasi craftman, trading house, trading company, lembaga keuangan dan pemerintah 2. Ekspor produk
Lampiran 2
Anggaran Pelatihan Craftmanship
No Mata Anggaran Harga Satuan Q Satuan F Satuan Jumlah
A. Common Interest
1 Akomodasi 250,000 30 orang 15 hari 112,500,000
2 Training kit 100,000 30 orang 1 paket 3,000,000
3 Organiser Comite 100,000 3 orang 15 hari 4,500,000
4 Sewa Komputer 300,000 1 unit 15 hari 4,500,000
5 Photocopying 2,000,000 1 paket 1 paket 2,000,000
6 Stationery 200,000 1 paket 15 hari 3,000,000
7 Transportasi 250,000 1 unit 15 hari 3,750,000
8 Dokumentasi 5,000,000 1 paket 1 paket 5,000,000
Sub Total 138,250,000
B In Class
9 Sewa LCD 300,000 1 unit 6 hari 1,800,000
10 Honoraria
10.a Facilitator 2,000,000 2 orang 6 hari 24,000,000
10.b Narasumber :
10.b.1 Business Motivation 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
10.b.2 Enterpreneurhip 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
10.b.3 Business Management 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
10.b.4 SWOT 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
10.b.5 Pembuatan Proposal dan Channeling 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
10.b.6 e-Commerce 2,000,000 1 orang 1 hari 2,000,000
11 Notulensi 250,000 2 orang 6 hari 3,000,000
Sub Total 40,800,000
C Out Class
12 Honoraria
12.a Pendamping/Asistensi 500,000 2 orang 9 hari 9,000,000
12.b Instruktur 1,000,000 2 orang 9 hari 18,000,000
12.c Kunjungan Industri 3,000,000 4 tempat 1 paket 12,000,000
Sub Total 39,000,000
Total 218,050,000

Contoh Proposal : T o r Sepeda Gembira


T o r
Sepeda Gembira

Pendahuluan

Sepeda bagi warga Jogja tidak hanya sekedar alat tranportasi, tetapi telah menjadi identitas – branding budaya Jogja.
Kebanggaan warga Jogja dengan sepedanya cukup beralasan karena bagi para pengamat social budaya, ciri masyarakat demokratis bisa dilihat dari perilaku pemakai jalan raya bila warganya menghormati pemakai sepeda berarti warga tersebut sadar demokrasi dan Jogja pengendara sepeda tidak hanya di hormati tetapi telah menjadi ikon Jogja dengan slogan Sego Segawe bersepeda untuk Sekolah dan Bekerja, rambu lalu lintas dan jalur sepedapun telah dibuat sebuah langkah maju bagi kominitas sepeda, dan semakin memantapkan Jogja sebagai barometer demokrasi Indonesia.
Bersepeda saat ini tidak hanya masalah transportasi saja tetapi telah berkembang ke issue-isue lingkungan dan pemanasan global bahwa untuk mengurangi polusi udara perkotaan sangat disarankan pengurangan emisi polusi dengan bahan bakar ramah lingkungan, salah satunya adalah dengan menggalakan pemakian sepeda dan kota Jogja mendapat predikat kota yang rendah kadar polusinya.
Bersepeda di Jogja disamping menjadi transportasi tradisional kemunculannya kembali atau menjadi Up to Date pada awalnya adalah sekumpulan anak-anak muda kreatif dengan meredesain sepeda lawas dengan desain-desain menarik jadilah sepeda Onta sehingga muncul merek merek terkenal sepeda Oenthel Tempoe Duloe seperti Gazele,Simplex,Phonix dll, kemudian terus berkembang sampai muncul sepeda-sepeda sport seperti sepeda Polygon yang harganya bisa melebihi harga sepeda motor. Komunitas bersepedapun terus berkembang dan beragam, bersepeda tidak hanya kebutuhan transportasi individual tetapi telah berkembang menjadi komunitas dan Gaya Hidup.
Dan bersepeda dijadikan terapi kesehatan oleh para pakar kedokteran.
Istilah wong Jowo bersepeda telah munggah Drajate dulu orang bersepeda identik dengan orang tidak mampu sekarang justru sebaliknya menjadi Life Stylle.
Dengan melihat arti pentingnya bersepeda perlu diadakan event-event yang terus mendukung existensi bersepeda sebagai ikon Jogja.

Maksud dan Tujuan

1. Memantapkan sepeda sebagai ikon Jogja
2. Memberi wadah kreatifitasan warga Jogja
3. Mensukseskan program Sego Segawe
4. Mengurangi kadar polusi kota
5. Mengapresiasi issue Pemanasan Global
6. Kampanye hidup sehat
7. Membuat kalender event sepeda tahunan bersekala nasional

Nama Kegiatan

Sepeda Gembira TOUR De PARIS – JAKAL
Ada tiga opsional rute
1.Peserta kumpul dan Start dari Monumen Monjali lalu mengikuti rute kearah jalan Kaliurang (Jl.Jakal) terus ke timur menyusuri ring road timur ke selatan ke jalan Parang Tritis (Jl.Paris) dan finish di Piramide Resto
2. Jalan Paris dengan start di Piramide Resto lalu menyelusuri ring road timur melewati jalan Jakal dan finish di Monumen Jogja Kembali
3. Monumen monjali lurus keselatan melewati Malioboro – Kraton – Gading – Krapyak lalu ke jalan Paris dan finish di Piramide Resto.

Event ini memanfaatkan plesetan gaya Jogja dari moment tour-relly legendaries dunia yaitu Tour de Paris – Dakkar menjadi tour sepeda Gembira yang kebetulan nama tour tersebut punya padanan plesetan tempat di Jogja yaitu Paris ke dalam Jl Parangtritis yang biasa disingkat dengan Paris. Sedangkan Dakkar mirip atau bisa diplesetkan dalam Jakal yang di singkat dari Jl.Kaliurang.
Dan image-image tentang route taur de Paris-Dakkar juga terdapat di Jogja yang dijadikan Strat-Finishnya kegiatan yaitu Resto Piramide dan Monumen Monjali yang bisa diimeagekan dengan Pirameda 2 Mesir-gurun-gurun Afrika.

Tehnis Pelaksanaan

1.Pelaksana tehnis adalah Lembaga Yantra
Sponsor Utama adalah Pemkot dan Co sponsor
2.Peserta dibagi dalam dua kreteria yaitu;
a. perorangan
b. Group
3.Sistem penjurian
a. Sistem undi doorprize
b. Sepeda Unik
c. Sepeda antic-lama
d. Kekompakan Team untuk kelompok
e. keunikan kontum team maupun perorangan
4. waktu adalah 31 Desember 2009 sebagai agenda acara akhir tahunan.

Out put

Out put bagi pemkot adalah sosialisasi kebijakan politik Sego Segawe juga sosialisasi dalam rangka kota minim polusi dan partisipasi kampaye global warming

Bagi sponsor terkait adalah Branding dan Promosi

Dewan Juri

1. Perwakilan pemkot
2. Perwakilan LSM
3. Perwakilan Dinas pariwisata
4. Perwakilan dari Klub Sepeda

Hadiah

-

Biaya

(terlampir)

Penutup

CONTOH PROPOSAL : PROPOSAL PENGEMBANGAN DESA WISATA SENGI

PROPOSAL
PENGEMBANGAN DESA WISATA SENGI

Pendahuluan

Desa Sengi Kecamatan Talun Magelang , adalah sebuah kawasan lereng gunung Merapi yang sangat subur, dengan panorama lembah dan ngarai yang cantik.

Secara umum masyarakatnya adalah petani padi dan sayuran yang maju, hasil buminya menjadi suplaiyer daerah daerah Jogjakarta dan Semarang dan di daerah Sengi ini terdapat sentra pasar sayur Agropolitan .

Selain daerahya sentra Sayur Mayur daerah lereng gunung Merapi ini di jadikan daerah tambang pasir, untuk yang terakhir ini bagi warga Sengi cukup memprihatinkan karena terjadi kerusakan lingkungan yang cukup parah dengan tidak seimbang antara penghasilan warga dari menambang pasir dengan kerusakan lingkungan yang di hasilkan. Untuk itu beberapa warga berusaha mengatasi masalah tersebut dengan menjadikan pasir tersebut sebagai bahan kerajinan yang mampu menjadikan nilai lebih pada material pasir dibandingkan kalau hanya di tambang maka di harapkan mampu menghambat laju kerusakan lingkungan

Selain itu masyarakat desa Senggi sangat dekat dengat sosio histories sebagai manusia lereng gunung Merapi sebuah gunung yang sangat aktif di dunia yang setiap saat bisa memuntahkan lahar dan menjadi bencana dahsyat. Sebagai penghuni daerah labil tersebut masyarkat desa Sengi sangat riligius dengan diekpresikan lewat seni budaya yang sangat menarik, di daerah ini hidup aneka macam kesenian seperti tarian Klasik, wayang orang, maupun wayang kulit, seni rakyat Jatilan, Warok dan juga seni kontemporer.

Di bidang kesenian masyarakat desa Senggi ini sangat terkenal dengan Momentum Festival Lima Gunung yang di ekspos secara nasional dan sudah berlangsung lima kali berturut-turut. Di sini juga hidup beberapa seniman local yang punya reputasi nasional.
Dan di daerah ini juga terdapat artefak arkeologis yang sangat eksotis yaitu peningalan candi abad-abad ke 7 – 8 an yaitu candi Asu, Candi Lumbung dan Candi Pendem yang tertelak di tengah persawahan, suatu pemandangan yang alami.

Maka sangat tepat bila daerah tersebut di kembangkan menjadi Desa Wisata melihat dari factor potensi pendukung Obyek dan Daya Tarik wisata (ODTW) diatas juga daerah ini adalah jalur wisata Ketep Pass sebuah kawasan wisata pemandangan dan edukasi gunung Merapi – Vulcano. Juga jalur wisata segitiga Joglo Semar ( Jogja – Solo - Semarang).

Maksud dan Tujuan

1. Mengoptimalkan potensi daerah sebagai jalur distinasi OTDW wisata Ketep Pass
2. Mengoptimalkan potensi Daerah Agropolitan untuk di redesain sebagai daeah wisata Agroorganik dengan basic wisata Argo organic tersebut turis di kenalkan makanan sehat alami
3. Mongoptimalkan potensi View yang ada dan kontur tanah yang kondusif sebagai wisata Tracking dan outbond
4. Mendesain desa Sengi sebagai daerah penyangga lingkungan di lereng merapi dengan ketrampilan kerajinan di desain menjadi desa wisata Kerajinan
5. Mengangkat potensi wisata lainnya yang banyak di daerah tersebut misalnya wisata Budaya dan Wisata arkeologi
6. Menambah penghasilan masyarakat
7. Menjaga kelestarian hayati dan lingkungan hidup

Tehnis

Untuk pengembangan Desa Wisata perlu meredisain desa Senggi menjadi kawasan Desa wisata terpadu dan Representatif yaitu ;

1. Memetakan dan mengintregasikan potensi wisata yang ada seperti wisata agro, wisata Tracking dan outbond, wisata arkeologi, wisata budaya dan wisata kerajinan.
2. Menata kawasan desa dengan desain yang artistic – menarik dan unik sebagai daerah kunjungan wisata
3. Tersedianya tempat Parkir dan MCK yang presentatif
4. Tersedianya Homestay dan Resort dengan arsitekktur rumah khas lereng Gunung merapi dengan view gunung Merapi
5. Tersedianya infrastruktur yang memadahi misalnya jalan-jalan masuk yang baik
6. Tersedianya teater terbuka untuk pentas seni tradisi
7. Tersedianya aula dan lahan sebagai Laboraturium Wisata Agroorganik yaitu sebuah semi museum yang memberikan contoh dan pengetahuan tentang dunia tanaman organic.
8. Membuat workshop atau bengkel kerja pengrajin menjadi showroom yang menarik sehingga memudahkan pembeli yang hendak belanja
9. Mengadakan pelatihan tentang kepariwisataan yang berbasiskan masyarakat atau ecotorisme.
10. Promosi dengan mengikuti event pariwisata di tingkat nasional maupun international dan pembuatan website


Organisasi

Karang taruna desa Sengi kecamatan Talun Magelang

Monografi Desa Sengi

No Dusun Jlh KK L P JLH Pengangguran
1 Ngampel 209 345 357 702 174
2 Candi Duwur 112 184 191 375 93
3 Candi Tengah 76 119 126 245 61
4 Candi Pos 46 81 76 157 38
5 Sengi 291 479 501 980 244
6 Gowok Ringin 142 241 253 494 123
7 Gowok Pos 207 320 311 631 156
8 Gowok Sabrang 166 258 297 555 138
1.249 2.027 2.112 4.139 1027


3. Pekerjaan Penduduk

1. Petani/buruh tani : 90%
2. PNS : 1 %
3. Lainnya : 9%


4. Kesenian

1. Ketoprak
2. Tari-tarian
3. Dayakan
4. Reog Ponorogo
5. Jathilan
6. Jalantur
7. Kobro siswo
8. Campur Bawur
9. Jangkrik Ngentir
10. Rebana


5. Kebudayaan

1. Sadranan
2. Perti Dusun
3. Upacara Kelahiran
4. Upacara Pernikahan
5. Upacara Kematian

6.Obyek dan Daya Tarik Wisata (ODTW)
Distinasai ODTW yang potensial di kembangkan menjadi Desa Wisata adalah :
1. Peninggalan arkeologi –candi Asu, candi Pendem, candi Lumbung
2. Pemandangan gunung Merapi – gunung Merbabu, yang cocok untuk Perkemahan, Home Stay maupun Resort
3. Kuntur tanah yang cocok untuk Tracking, Relly dan Off Road, Hash, out bound, Para layang
4. Sungai sungai yang menarik untuk rafting dan pemancingan
5. Wisata Agro, sangat menarik dengan wisata Agro Organiknya
6. Seni dan Budaya, yang sudah mempunyai kalender Event
7. Kerajinan: Patung –Pahat Batu dan Bambu


7. Aksi social – lingkungan

1. Penolakan (demo warga) Pertambangan yang ada di desa Sengi
2. Jalan Sengi tidak boleh di lewati sebagai jalur penambangan


Akses Jalan dan Obyek Wisata Utama

Obyek Wisata Utama di sekitar desa Sengi adalah :

1. Ketep Pass
2. Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan
3. Candi Borobudur


Akses Jalan

1.Akses Jalan dari arah Ketep Pass Menuju desa Sengi kurang lebih 3 km
2.Akses jalan dari arah Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan kurang lebih 2 km
3.Akses jalan dari arah Candi Borobudur kurang lebih 15 km
4.Akses jalan dari pasar Agropolitan kurang lebig 1 km
5.Akses jalan dari kota Muntilan kurang lebih 7 Km




Anggaran

terlampir