Minggu, 28 Februari 2010

Jogja Anugrah Seni Lukis

DRAFT
YOGYA ANUGRAH LUKIS (YAL) FESTIVAL

PENDAHULUAN

Seniman-seniman dari Yogyakarta telah banyak mengharumkan nama Indonesia di mata International seperti antara lain dalam bidang satra-teather WS Rendra, Emha Ainun Najib, seni tari alm. Romo Sas, alm. Bagong Kusudiardjo, dalam karawitan alm Romo Widyadiningrat, patung alm. G. Sidharta, Dalam lukis alm.Kusnadi,alm Affadi. Dan banyak lagi nama-nama seniman besar lainnya.

Dalam konteks ini adalah seniman lukis, bahwa seniman lukis telah banyak capian-capian besar yang telah di raih, misalnya penghargaan-penghargaan tingkat dunia seperti di festival seni lukis international di Tokyo, Philip moris dll, juga mobilitas seniman-seniman dari jogja dalam forum international dan Jogja juga terdapat NGO seni yang bonafide dan refresentatif seperti yayasan Cemeti dan Anthena Project.Dan juga sekolah seni dari tingkat SLTA sampai Perguruan Tinggi.

Disamping itu para pelukis muda Jogja juga mendapat penghargaan yang baik dari balai-balai lelang dan gallery-galery ternama,dengan capain rupiah yang cukup tinggi.Ini semua capaian yang cukup berarti terutama bagi Jogya semakin menestabiskan pridikat kota pelajar dan budaya.

Tetapi bila capian prestisius tersebut diatas kalau Seniman bermain dan berjuang sendiri akan sangat berat bahkan mungkin bisa tergilas, sedangkan pesaing juga tidak mau tinggal diam seperti seniman pelukis China, mereka bahkan terus melesat menguasai pasar lukis Dunia termasuk Indonesia, keberhasilan mereka tidaklah lepas dari peran besar pemerintahnya yang mendukung all out secara financial, public rellation maupun politis.Karena aksi para pelukis juga merupakan suatu paket bagi politik pemerintahan China menghegomoni dunia untuk kepentingan ekonomi globalnya yang juga bergerak sangat cepat, sehingga raksasa ekonomi Eropa dan Amerikapun ketakutan.Yang menarik bahwa pemerintah China sadar bahwa Budaya -dalam kontek ini pelukis- adalah sarana hegomoni spykologis yang effektif untuk kemudian menguasai pasar.

Keratifitas seni-budaya bagi pemerintah sesungguhnya sebagai simbiosis mutualis, untuk itu mengangkat seni-budaya adalah kewajiban bersama, maka kerja keras dan capian seniman perlu di hargai paling tidak ada semacam Reward


MAKSUD DAN TUJUAN

1.Memberikan Anugrah atau penghargaan bagi insan pelukis Yogja. Penghargaan tersebut di kemas secara intertaiment sebagai support dan sense of belonging.
2.Sebagai pernyataan Yogya sebagai pencetak seniman klas nasional dan internasional
3.Mengikuti dan mengtahui perkembangan dunia seni internasional
4. Menciptakan event untuk insane lukis Yogya
5. Kesadaran bahwa seni budaya juga merupakan asset ekonomi yang penting, dan Yogja adalah gudangnya.

TEHNIS

1.Dibentuk tim curatoril.
2.Penghargaan dari Sultan sebagai otoritas budaya
3.Penghargaan dari Pemerintah sebagai otoritas politik
4.Penghargaan dari tokoh lukis yang berjasa besar bagi perkembangan seni lukis Yogya yang dijadikan award, misalnya Affandi award
5. Penghargaan dari dunia industri, misalnya semacam Panasonic award
6. Dibentuk katagorisasi penghargaan, misalnya salah satunya artis of the year
7. Dilibatkan aneka intansi pemerintah, profesianal dan lembaga bisnis dalam perhelatan
8. Kerja kreatif ini berbentk ke EO an


NAMA KEGIATAN

YOGYAKARTA ANUGRAH LUKIS (Y A L)

ORGANISASI

-

ANGGARAN

-

PENUTUP

Proposal inio masih berupa draft yang sangat terbuka untuk didiskusikan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar