Sabtu, 20 Februari 2010

Wisata Spiritual Jogja

MENGAPA

Wisata spiritual Jogja ?

Yogja disebut Daerah Istimewa, disamping secara politik menjadi terotorial khusus Indonesia dan secara geologis-geografis adalah ujung lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia artinya bahwa Jogja adalah penyangga dua benua yang sangat luas yaitu benua Asia dan Benua Eropa,Disamping itu Jogja juga termasuk rentetan Ring of Fire gunung berapi aktif dunia. Posisi tersebut cukup mengejutkan banyak kalangan ketika gempa bumi tanggal 27 mei 2005,ternyata daerah Jogja adalah daerah sangat labil dari bencana gempa tektonik maupun vulkanik.

Posisi yang unik secara geologis tersebut direspon secara spiritual oleh budaya Jawa, dari sinilah awal tradisi mistik Jawa terbentuk, maka tidak mengherankan kalau penguasa-raja Jawa mempunyai gelar-Namenklatur yang terkait oleh situasi spesifik tersebut yaitu sebagai Penyangga Dunia misalnya Samaratungga (samara=dikasihi Tuhan + rat=alam semesta,mikro dan makro kosmos +ratu=raja + tung=ujung +tunggak=penyangga) seorang raja dinasti Mataram kuno dan diteruskan pada dinasti Mataram Islam seperti Amangkurat (amangku=penyangga + rat=alam semasta),Mangkubumi (mangku=penyangga + bhumi=bumi,peradaban) Sri Paku Alam (sri=yang mulia + paku=pasak,patok + alam=dunia), Paku Buwana (paku=pasak,patok + buwana=bumi,peradaban) dan Mangku Negara (mangku=menyangga,menopang + Negara=Negara). Artinya bahwa seorang raja tidak hanya sebagai penguasa politik an sich tetapi juga sebagai penguasa-pelindung semesta yang bersifat spiritual atau sebagai Dewaraja.

Fungsi prophetic tersebut di simbolisasikan lewat nama kerajaannya yaitu Ngayogyakarta Hadiningrat yang maknanya adalah Ngayogya=tak bisa dikalahkan + Kerta=Negara + Hadi=luhur + ning=suci,cemerlang + rat=alam semesta. Artinya Negara yang tak terkalahkan karena manusianya manusia yang suci yang menjaga tatanan alam semesta mikro dan makro kosmos. Dan juga kredo politiknya Hamemayu Hayuningrat yaitu hamemayu=keselamatan dan kesejahteraan + hayu=keselamatan + ning=kesucian,kejerniahan + rat=dunia makro dan mikrokosmos. Yaitu pemerintahan untuk keselamatan dan kesejahteraan dunia baik dunia mikro - dunia materi maupun dunia makro dunia gaib dengan kesucian atau spiritualitas atau sering disebut juga Bebrayan Agung. Karena hanya dengan kekuatan spiritualitas tersebutlah stabilitasan social dan terlebih lagi geologis dunia akan terjaga. Maka tidak heran kalau manusia Jawa terkenal sebagai manusia spiritualnya ini terbukti dari banyaknya kelompok olah rohani, seni budaya dan juga artefak arkeologis yang semuanya merujuk dalam peran Dewaraja,penyangga alam semesta.

Fakta arkelogispun cukup menguatkan sebagai poros daerah spiritual – tlatah winggit – hollyland, di Jogja bahwa di sepanjang lereng gunung Merapi -sebuah gunung berapi teraktif di dunia- bertebaran ratusan (banyak yang sudah musnah dan banyak juga yang masih terpendam) candi dengan ornament yang indah dan syarat akan makna filosofi spiritual yang tinggi berisi ajaran tentang perjalanan rohani manusia untuk menjadi manusia sempurna - insan khamil . Dan dari segi banyaknya tidak ada yang melebihi daerah ini di Indonesia mungkin juga di dunia, dan candi candi yang terkenal di dunia seperti candi Prambanan, candi Sewu dan candi Borobudur yang termasuk tujuh keajaiban dunia.

Ornament ornament candi tersebut adalah sebuah teks Spiritual yang berbentuk pahatan-pahatan dewa-dewi,motif flora-fauna eskatoligis (alam spiritual) yang semuanya sarat simbol yang tidak bisa hanya dikategorikan sebagai sebuah candi Hindu Atau candi Budha yang selama ini para arkeologi maknai,simplifikasi tersebut banyak mengaburkan makna latensi teks,sehingga tidak bisa terbaca sebagai sebuah coding-sandi perjalanan rohani.

Maka sangat tepat bila daerah tersebut untuk melatih kepekaan spiritual , yang sangat di butuhkan dalam era peradaban modern yang terbukti pincang dalam memahami manusia, manusia menjadi teralienasi dalam produk budayanya dan mengalami split personality dan neurosis. Wisata spiritual akan membantu menemukan kembali originalitas-keontentikan manusia dan budaya.

Bedanya wisata ini dengan wisata lainnya adalah bahwa wisata ini menaruh concern aspek pengalaman spiritual bukan sekedar traveling saja dan pengetahuan spiritual juga sebagai metode basic guidingnya, dan wisata tersebut dikemas secara intertaiment, artinya kunjungan ke obyek tidak hanya di pandu seorang guide saja tapi sebuah team organizer yang mendesain performent art,meditasi, sharing times,kulineri dan lain-lain dalam paketnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar